Memperingati Tragedi Trisakti 12 Mei 1998


Bulan ini tepatnya pada tanggal 12 Mei kemarin tepat 12 tahun memperingati Tragedi Trisakti 12 Mei 1998,awal dari runtuhnya orde baru dan lahirnya orde reformasi. Mengapa peristiwa Trisakti ini wajib untuk disurakan dan diperingati? Jawabnya sangat sederhana,yaitu karena hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai kasus ditembaknya sahabat-sahabat mahasiswa Trisakti dan masih terkatung-katungnya kasus ini hingga saat ini.

Bagaimana dengan para penegak hukum di negri ini? Apakah kasus Tragedi Trisakti telah benar-benar dibekukan?
Kembali kita mengingat pada peristiwa 12 Mei 1998,ketika itu mahasiswa berunjuk rasa menuntut reformasi dan mundurnya presiden Soeharto. Demonstrasi diikuti oleh ribuan mahasiswa,dosen,civitas akademika, dan masyarakat umum. Empat korban tewas ditembak aparat keamanan di kampus Universitas Trisakti. Keempat mahasiswa itu yaitu Elang,Heri,hafidin,dan Hendarawan kemudian diberi gelar pahlawan reformasi. Tragedi Mei kemudian menandai akhir masa Orde Baru dan awal era Reformasi.Peristiwa ini kemudian memantik kerusuhan di Jakarta. Massa merusak dan menjarah tempat-tempat umum. Sungguh tragedi yang memilukan bagi bangsa Indonesia.

Sumber:purwasuka.web.id

0 komentar:

Posting Komentar