Demokrasi dan Politik




Kampus merupakan basis idealis untuk politik,oleh karena itu gak jarang juga mahasiswa yang ada di dalamnya ataupun karyawan mau tidak mau pasti mereka akan ikut/terjun di dunia politik kampus ini yang kami rasakan dimana pada bulan oktober 2011,Universitas Merdeka Malang di benturkan dengan moment terbersar,yaitu pesta demokrasi “Pemilihan Rektor” yang sering kita sebut menjadi “Pilrek”. Tidak jarang juga yang memiliki kepentinggan dan memikirkan bagaimana untuk memajukan atau meningkatkan mutu (kwalitas) Universitas Merdeka Malang, akan tetapi hanya memikirkan kepentingaan pribadi dan pengeksistensian diri. Dan di dalam moment pilrek ini mahasiswa harus berpikir bagaimana UNMER ini, akan menjadi apa UNMER ini, dan idealnya sepeti apa sehingga akan muncul tokoh yang akan merefleksikan pemikiran mahasiswa. Politik yang kita inginkan adalah politik yang bagaimana kita gunakan untuk memperbaki kehidupan dalam bermasyarakat yang ada di lingkungan Universitas Merdeka Malang, penyejahteraan warga UNMER Malang.
Di dalam berpolitik kita harus memiliki pemikiran yang positif memikirkan bagaimana politik yang memiliki etika, artinya kalau kita ingin belajar berpolitik jangan memilki konstruk pemikiran menghalalkan berbagai macam cara untuk menuju kepolitik itu. Politik berrtika atau politik yang baik itu adalah untuk mencapai tujuan harus melihat asas atau dasar, norma, dan pantaskah kita melakukan itu (politik). Apapun yang dilakukan semua itu adalah cara untuk mencapai tujuan.
Mahasiswa disini memiliki hak yang sangat mendukung untuk melaksanakan/pengawalan terhadap pemilihan rektor ini yaitu hak suara yang diwakili oleh lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan Universitas Merdeka Malang yang terdiri dari BEMU, DPMU, BEM F/P, DPM F, HMJ, yang masing – masing mempunyai hak suara sebanyak 4 suara dari masing – masing instansi, kecuali HMJ. Kalau kita berbicara secara universal, mahasiswa itu semua mempunyai hak yang sama, dan apabila terjadi permasalah dalam kampus kita tercinta ini yaitu UNMER Malang maka mahasiswa berhak memperjuangkan perubahan yang bersifat positif untuk kemajuan Universitas Merdeka Malang.
Untuk melakukan perubahan – perubahan yang bersifat positif itu kita harus memiliki beberapa komitmen, pemantapan, dan satu tujuan yang terdiri dari “menyatukan ide, merapatkan baris, dan yang terakhir melakukan perubahan bersama”.
Pilrek (pemilihan rektor), Pildek (pemilihan dekan), pemilihan presiden BEMU, pemilihan ketua DPMU, menyadari atau tidak itu tidak terlepas dari politik kampus dan itu adalah salah satu proses pembelajaran politik di dalam kampus.

0 komentar:

Posting Komentar